Cari Blog Ini

Kamis, 20 Oktober 2016

Apakah gempa subang 19 oktober 2016 akan berdampak Stunami



Gempa hari ini 19 Oktober 2016 terjadi di Kabupaten Subang, Jawa Barat pada pukul 07.25 WIB pagi hari. Gempa ini berkekuatan 6,5 skala Richter, dan tidak berpotensi tsunami. Gempa Subang ini sendiri termasuk gempa langka. Demikian yang disebutkan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada detikcom.

Mengapa demikian?

Lokasi Gempa Subang pagi hari ini berada pada titik 5,29 Lintang Selatan (LS) dan 108 Bujur Timur (BT). Gempa terletak pada 120 kilometer sebelah timur laut Subang. Kedalamannya pada 654 kilometer di bawah permukaan air laut. Gempa ini dirasakan oleh warga di berbagai wilayah Jawa Barat, di antaranya Cikarang, Cirebon, Cianjur, hingga Indramayu.

Tidak hanya mereka yang tinggal di kawasan Jawa Barat saja yang mengalami guncangan gempa. Berbagai kesaksian menyebutkan, wilayah lain seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, bahkan bagian Sumatera seperti Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, hingga Sumatera Barat juga terdampak.

Di Jakarta, disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, gempa juga terasa hingga di kisaran delapan detik. Katanya kepada detikcom, “Intensitas gempa dirasakan III-IV MMI atau (intensitasnya) ringan hingga lemah. Beberapa wilayah di bagian utara Banten, Jawa Barat dan Jakarta merasakan gempa dengan lemah dan mengayun selama 5 sampai 8 detik.”

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, Gempa Subang ini jarang terjadi. Kedalaman gempa yang sampai lebih dari 600 km membuat guncangan gempa bisa merambat ke jarak yang sangat luas hingga ke Sumatera dan Bali. Gempa Subang termasuk gempa bumi dalam karena hiposentrumnya (titik kedalaman gempa) di atas 300 km.


Gempa bumi dalam dengan hiposenter melebihi 300 km di Laut Jawa merupakan fenomena menarik, karena sangat jarang terjadi. Wajar dengan kedalaman ini guncangan gempa tersebar dalam spektrum sangat luas.
Daryono menyebutkan, jika melihat skala richternya, Gempa Subang termasuk gempa bumi kuat. Tetapi, karena titik kedalaman gempanya jauh di dalam permukaan bumi, maka tidak ada ancaman tsunami.
Meskipun gempa bumi (Subang) ini tergolong (dalam) klasifikasi gempa bumi kuat, tetapi patut disyukuri bahwa gempa bumi ini merupakan gempa bumi dalam (deep focus earthquake) yang tidak berpotensi merusak dan tidak berpotensi tsunami.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar