Cari Blog Ini

Selasa, 04 Oktober 2016

Apa Arti Sebuah Kehidupan???

Arti Kecil dari Hidup.

Kerap kali kita mendengar pertanyaan klise tentang ‘Apa arti dari hidup?
kehidupan adalah kebanyakan orang masih belum mengetahui arti kehidupan. Anda yang menjalani hidup hanya sebatas menjalani, menikmati, merasakan, termotivasi, bergerak, bersosialisasi, berkomunikasi, berinteraksi satu sama lain, menjalin hubungan, itu masih sebagian kecil dari arti kehidupan. 

Coba anda bayangkan siapa yang menciptakan anda? siapa yang melahirkan anda? siapa yang menyukai anda? siapa yang membimbing anda? siapa yang merawat anda waktu sakit? siapa yang mendengarkan semua keluhkesah anda disaat anda ditimpa musibah? itu adalah pertanyaan untuk menuntun anda mengetahui apa arti kehidupan yang sebenarnya.

Baiklah kita bicarakan lebih detail lagi. 

Begini lho..!!! Kalau dipikir-pikir kita hidup karna apa? coba anda fikirkan.
seperti contoh sebuah mobil, motor, dan pesawat terbang, bagaimana benda tersebut bisa bergerak, kalau tidak digerakkan. manusia digerakkan karna sebuah Nyawa. Manusia ibarat motor, tanpa bensin motor tidak bisa dihidupkan atau digerakkan. Ada juga komponen" penting selain nyawa, yaitu jantung, hati, darah, saraf, urat, tulang, daging, kulit, dan lain sebagainya. Semua itu adalah pelengkap manusia agar tetap hidup. seperti halnya juga motor, tanpa komponen lain motor juga tidak bisa bergerak sempurna. Jadi kehidupan itu adalah sebuah komponen lengkap untuk bisa saling melengkapi satu sama lain, terhadap kehidupan yang lain.

Tujuan Hidup.

Sebagian besar dari kita memiliki tujuan hidup/arti hidup masing-masing. Tujuan-tujuan hidup ini mungkin menjadi seorang dokter, menjadi kaya dan terkenal atau mewakili negara dalam bidang tertentu. Apapun tujuannya, bagi sebagian besar dari kita, banyak tujuan tersebut lebih dominan bersifat duniawi. Sistem-sistem pendidikan kita yang ada telah tertata untuk membantu kita mengejar tujuan-tujuan duniawi itu. Sebagai orang tua kita juga menanamkan tujuan hidup duniawi yang sama pada anak-anak kita dengan mendorong mereka untuk belajar dan masuk dalam profesi-profesi yang memberikan mereka manfaat keuangan lebih banyak dibandingkan dengan profesi kita sendiri.

Makna Hidup.

Untuk menemukan makna hidup yang benar, maka kita perlu merujuk ke rujukan yang dijamin kebenarannya yang tiada lain adalah Al Quran yang merupakan firman Allah Yang Menghidupkan semua manusia. Tentu saja, Allah Subhaanahu Wa Ta’ala yang paling mengetahui tentang hidup kita termasuk makna hidup kita.
Untuk itu, dalam mencari makna hidup, kita harus bertanya: “apa itu hidup menurut Al Quran?”. Silahkan baca dan gali Al Quran. Silahkan meminta bimbingan ulama yang memahami tafsir Al Quran. Silahkan baca tafsir-tafsir Al Quran yang ditulis oleh ulama terpercaya.

Lalu Apa Makna Hidup Menurut Al Quran?

1. Hidup itu Ibadah

 Arti hidup dalam Islam ialah ibadah. pastinya beribadah kepada Allah.
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS Adz Dzaariyaat:56).

2. Hidup itu Ujian.
 Allah Berfirman :
 ”(ALLAH) yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” QS Al Mulk [67] : .

dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun”.”QS Al Baqarah [2]:155-156.

3. kehidupan di Akhirat lebih Utama 

Dalam QS Ali ‘Imran [3]:14, “ dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).“
QS Adh Dhuha [93]:4, “dan sesungguhnya hari kemudian (akhirat) itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan).”

4. Kehidupan itu hanya Sementara.

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya) dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.“QS Al Anbiyaa [21]:35,

QS Al Mu’min [40]:39, Allah berfirman, “Hai kaumku, sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah kesenangan (sementara) dan sesungguhnya akhirat itulah negeri yang kekal.“

Menyelaraskan hidup dengan makna hidup diatas diantaranya dengan cara:
  1. Jika hidup itu adalah ibadah, maka pastikan semua aktivitas kita adalah ibadah. Caranya ialah pertama selalu meniatkan aktivitas kita untuk ibadah serta memperbaharuinya setiap saat karena bisa berubah. Kedua, pastikan apa yang kita lakukan sesuai dengan tuntunan (ibadah mahdhah) dan tidak dilarang oleh syariat (ghair mahdhah).
  2. Jika hidup itu adalah ujian, maka tidak ada cara lain menyelaraskan hidup kita, yaitu menjalani hidup dengan penuh kesabaran.
  3. Jika kehidupan akhirat itu lebih baik, maka kita harus memprioritaskan kehidupan akhirat. Bukan berarti meninggalkan kehidupan dunia, tetapi menjadikan kehidupan dunia sebagai bekal menuju akhirat.
  4. Jika hidup ini adalah sementara, maka perlu kesungguhan (ihsan) dalam beramal. Tidak ada lagi santai, mengandai-ngandai, panjangan angan-angan apalagi malas karena kita tidak hidup ini tidak selamanya. Bergeraklah sekarang, bertindaklah sekarang, dan berlomba-lombalah dalam kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar